Perawatan berkala adalah sangat penting untuk ketahanan dan ketangguhan kendaraan Honda. Perawatan berkala juga berdampak menurunkan beban biaya perawatan dan perbaikan kendaraan.
Bawalah selalu kendaraan anda ke Dealer Resmi Honda untuk melakukan perawatan berkala sesuai standar setelah mencapai batas waktu perawatan berkala yang ditentukan.
Honda memberikan Free Service perawatan berkala, dimana ongkos kerja tidak dikenakan biaya dan hanya dikenakan biaya untuk ongkos fluida ( oli mesin, oli transmisi, minyak rem ).
Selain perawatan berkala , Anda berkewajiban melakukan pengecekan berkala, yaitu :
1. Pemeriksaan Oli Mesin
Angkat dipstick (alat ukur ketinggian level oli ) dan bersihkan oli yang menempel pada bagian bawah. Pasang kembali distick ke posisi semula sampai posisi paling bawah, kemudian angkat kembali dan periksa ketinggian oli yang menempel dan tingkat ketinggian harus berada pada level min dan max. Tambahkan oli jika level oli berada dibawah tanda min.
Periksa kondisi oli mesin . segera ganti oli jika sudah mengalami perubahan warna. Warna hitam menandakan penggunaan sudah terlalu lama, sedangkan pekat/putih susu menandakan oli telah terkontaminasi.
Periksa kebocoran oli apakah ada tanda basah disekitar mesin. periksa sekitar lantai apakah terdapat tetesan oli. Lakukan pemeriksaan dan perbaikan segera ke bengkel bila ditemukan tanda kebocoran.
2. Pemeriksaan Air Radiator (coolant)
Periksa ketinggian air radiator pada tangki cadangan. ketinggian air harus berada pada batas minimal dan max. Tambahkan jika kurang. Buka tutup radiator dan periksa, debet air radiator harus penuh, tambahkan jika kurang.
3. Pemeriksaan Air Wiper
Buka tutup tabung pengisian air wiper ( bertanda washer fluid only ), isi sampai penuh kemudian tutup kembali.
untuk mencegah tersumbatnya nozzle gunakan air murni / sulingan atau air wiper khusus
Jika ada tambahkan cairan pembersih wiper untuk memaksimalkan pembersihan kaca.
4. Pemeriksaan Battery
Periksa konektor Battery apakah ada karat, bersihkan dan berikan sedikit grease untuk mecegah karat.
Gerakkan kabel battery untuk memeriksa kekencangan konektor, Jika terdapat gerakan kencangan dengan segera dengan kunci.
Periksa ketinggian level fluida battery dan harus berada pada level min dan max.
Periksa indicator battery jika dilengkapi. Keterangan indikator tertera pada battery.
5. Pemeriksaan Oli Rem
Periksa volume oli rem pada reservoir dan harus berada diantara min dan max. tambahkan jika kurang serta jangan melebihi batas level max.
Jangan menambahkan oli rem dengan merk dan spesifikasi yang berbeda. Periksa apakah ada kebocoran minyak pada saluran rem.
6. Pemeriksaan Minyak Power Steering
Periksa level fluida power steering pada tabung reservoir diantara min dan Max, tambahkan jika kurang.
Periksa pompa power steering dan rack / batang penerus steering ke roda dari tanda basah oli.
Periksa kondisi fluida power steering ( warna keemasan : OK, warna gelap : ganti ).
7. Pemeriksaan AC
Hidupkan mesin, kondisikan temperature max dingin dan max blower. Buka jendela depan kanan dan kiri.
Periksa kipas pendingin condenser harus berputar, kemudian periksa sign glass kondisi tidak boleh terdapat buih udara.
Sign glass adalah kaca transparan yang terdapat pada pipa AC, untuk melihat refrigerant.
Periksa suhu hembusan angin pada kabin dengan tangan.
8. Pemeriksaan Drive Belt.
Drive Belt adalah tali penggerak dari mesin untuk memutar komponen tambahan, al pompa power steering, pompa air radiator, alternator dan compressor AC.
Drive Belt berada pada sisi samping mesin.
Periksa secara visual drive belt dari retak dan aus
9. Pemeriksaan Ban
Periksa ketebalan kembangan ban dengan melihat indikator pada masing-masing ban.
Gunakan alat pengukur tekanan angin ban , ukur tekanan ban dan sesuaikan dengan spesifikasi tekanan yang tertera pada pilar pintu sisi pengemudi.
Sumber : honda-indonesia.com